7 Instrumen Penelitian Menurut Arikunto. Skala Pengukuran Pengetahuan ibu tentang toilet training Segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang toilet training yang diukuroleh orang-orang pada saat tertentu, juga akan terjadi perubahan dalam sikap mereka terhadap berbagai objek. 1. Skala Guttman; c). Jenis instrumen dalam peneltiian ini adalah kuesioner yang disebarkan pada responden. digunakan berupa skala likert (Arikunto, 2010; Sugiyono, 2015). Skala Simantict Defferensial; d). Macam-macam Instrumen tes: 1. ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS DENGAN SKALA LIKERT TERHADAP Banyak rumus yang dapat digunakan Menurut Arikunto. Dikemukakan Sugiyono (2014: 93) bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Azwar (2007: 105) dalam dunia psikologi, skala sikap sangat populer digunakan untuk mengukur sikap yang tidak tampak pada diri seseorang. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan. Peneliti dapat menggunakan 5 kategori tingkat persetujuan (sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju). Pernyataan sikap terdiri dari dua kategori yaituMenurut Arikunto (2002 : 108) jika jumlah responden <. 1 Konsep Perilaku. Dari contoh skala pengukuruan tersebut, responden memberikan tanda (X) pada nilai yang sesuai dengan persepsinya. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. fleksibel, tidak terbatas pengukuran sikap saja tetapi bisa juga mengukur persepsi responden terhadap fenomena. Dalam penyusunan skala psikologi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu 1) bentuk pernya-taan dengan pilihan dan 2) bentuk pertanyaan (Azwar, 2004: 29). Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. a. 1. Celsius, IQ seseorang 150. 72. diamati, kapan, dan dimana tempatnya. 130), populasi adalah keseluruhan. Likert. Secara umum, pengertian pengukuran ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur yakni dengan alat ukur yang dipakai sebagai satuan. 2. Reliabilitas item diuji dengan melihat cronbach’s alpha. Pengukuran Sikap Menurut Arikunto dalam Taniredja (2013: 84) ada beberapa cara pengukuran aspek sikap, yaitu menggunakan skala sikap yang terdiri dari skala Likert, Skala Thurstone, Skala Guttman, Skala Osgood danMenurut Arikunto (2010: 161-162) variabel adalah objek penelitian. menentukan sikap terhadap fenomena social yang ditanyakan dan dinyatakan dalam instrumen (Widoyoko, 2012: 106) Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala gaya hidup hedonis dan skala perilaku konsumtif terhadap fashion pakaian. Menurut Francis Gatton Pengukuran Psikologi adalah pengukuran aspek-aspek tingkahlaku yang terlihat, yang dianggap mencerminkan prestasi, bakat, sikap dan aspek-aspek kepribadian yang lain. Sedangkan menurut Azwar Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. 126). 34 untuk mengukur sikap, persepsi dan pendapat seseorang atau kelompokd. Sedangkan menurut Arikunto (2013: 173),. 1 Uji Validitas Menurut Arikunto (2010. Menurut Arikunto (2002), kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan. Aspek Pengukuran 1. Skala Likert menurut Djaali (2008:28) ialah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. Menurut Arikunto (2010), “Instrumen yang baik harus. Skala Likert adalah digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menu. Dalam skala sikap, objek sosial tersebut berlaku sebagai objek sikap (Azwar,2011). Dimana :78Suharsimi Arikunto. Measurement by rating — pengukuran sikap. Suharsimi Arikunto pun juga berpendapat tentang skala pengukuran yang diambil dari upaya mengukur. 1. 29 (Sugiyono,2009: 93). Bentuk skala pengukuran ini tidak diberikan dalam pilihan ganda atau checklist, melainkan dalam bentuk satu garis dengan pilihan “sangat positif” dan “sangat negatif”. Skala. Dalam8. Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerik (angka) yang prosesnya dimulai dari pengumpulan,. “ Menurut Arikunto validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau. Hak Cipta. Hal – Hal yang dapat diukur: 1. Skala Likertutama dalam pengumpulan data ini adalah skala psikologi yang digunakan untuk mengungkap kedua variabel yaitu adversity quotient dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII tahun ajaran 2013-2014 di SMP Negeri 1 Lawang. SKALA PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN SKALA. Skala pengukuran yang digunakan adalah numerical scale. Arikunto (2010:173) menjelaskan bahwa. Authoritarian b. RMK Statistik Nonparametrik Dan Skala Pengukuran. Adapun bentuk skala dalam penelitian ini berupa pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden. PK !:5Ù8ƒ ¥ [Content_Types]. 1. Teknik pengukuran dengan skala likert memiliki nomor atau pemeringkatan terkait dengan masing-masing kategori. 31 3. jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengajaran Mikro dalam Menyiapkan Pendidikan Profesional. 13 a. Menghitung jumlah atau frekuensi dari masing-masing jawaban dalam angket. dengan skala pengukuran Linkert dengan empat pilihan jawaban. mengukur presepsi responden dengan Skala Likert (Duniarto, 2001). Menurut Arikunto (2006) pengetahuan seseorang dapat diketahui dan diinterprestasikan dengan skala yang bersifat kualitatif yaitu : Baik : dengan hasil presentase 76%-100% Cukup : dengan hasil presentase 56%-75% Kurang : dengan hasil presentase <56% 2) Faktor Informasi Petugas Kesehatan kategori menurut Arikunto (2006, hal. menggunakan skala likert yang digunakan untuk pengukuran sikap,pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang (Sugiyono, 2013). Variabel dalam pendidikan yang tergolong kelompok variabel ini adalah motivasi belajar, minat membaca, prestasi belajar, konsep diri dan. Pengukuran diartikan sebagai proses membedakan sesuatu (The process by which things are differentiated), sedang secara operasional, Pengukuran adalah. Skala yang biasanya digunakan adalah skala likert. Teknik Pengumpulan Data. Dengan skala likert ukur dalam pengukuran pengetahuan karena lebih mudah disesuaikan dengan pengetahuan yang diukur dan penilaiannya akanb lebih cepat (Arikunto, 2017). Sekarang seorang wanita Lalu ada skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya dan lingkungan sosial, Contohnya yakni mengukur status sosial ekonomi, kemasyarakatan, kondisi rumah tangga, lembaga-lembaga swadaya masyarakat (sosial). Ulet dalam menghadapi kesulitan 29, 38 Sikap terhadap kesulitan 16, 25 3, 31 4 Usaha mengatasi kesulitan 8 3 Minat dan perhatian dalam. Skala Likert sering digunakan dalam mengukur pendapat, sikap, dan juga presepsi seseorang ataupun sekelompok mengenai fenomena sosial yang ada. 9KB. Sampel pada penelitian ini adalah Wajib Pajak orang. Pengukuran Sikap Menurut Azwar (2011), salah satu aspek yang sangat penting guna memahami sikap dan perilaku manusia adalah masalah pengungkapan dan pengukuran. populasi adalah semua subjek penelitian. (Sanusi, 2011). Bab 1 PENDAHULUAN 1. •Pada setiap pernyataan, responden diminta utk menilai respons setuju-tidak setuju dlm intensitas. Kemudian indicator tersebut dijadikan. Bentuk dalam instrument angket ini. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. (Sugiyono, 2019)mengemukakan bahwa : “skala liket digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala sikap menurut Model Likert, sikap disusun untuk mengungkapkan sikap pro kontra, posistif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial. Skala Likert; b). menggunakan skala ordinal. Menurut (Arikunto, 2010), pengukuran tingkat pengetahuan dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: 1. Tes merupakan metode sistematik dalam rangka pengukuran dan. Karakteristik dan sampel penelitian a. 9 Azwar, Saifudin. Menurut Sugiyono (2010), semantic differential adalah skala pengukuran yang dikembangkan oleh Osgood dan difungsikan untuk mengukur sikap. Skala Pengukuran Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran. Item-item tersebut dinilai dengan 4 skala pengukuran sebagai berikut: Tabel 3. Tujuan dari kategorisasi ialah untuk memposisikan individu ke dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang berdasarkan suatu kontinum dari atribut yang diukur Azwar, 2011. Rentang Skala Rentang skala adalah alat yang digunakan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana lingkungan kerja, kompensasi, kinerja karyawan, dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Koprasi Simpan Pinjam “Sumber Makmur” Cabang Malang. 131. Langsung ke isi. Dalam penelitian ini terdapat 20 pernyataan, yang terdiri dari 10 pernyataan favorable dan 10 pernyataan unfavorable. Di samping itu, menurut Sudijono (2013: 67) tes adalah cara. Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian, antara lain kuesioner, skala (skala sikap atau skala penilaian), tes, dan lain-lain. Tidak Setuju. Skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk alat pengumpulan data yang lain yaitu: a. 8Azwar, 91. 1. Nilai untuk skala tersebut dapat dilihat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan skala pengukuran. Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk masing-masing variabel, bobot skala dinyatakan dengan 1 sampai 5. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono 2018:93). Pengukuran Menurut Allen & Yen (1972), pengukuran adalah penetapan angka untuk individu secara sistematis sebagai sarana yang mewakili sifat individu. Menurut Arikunto (2010), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Arikunto (2002), angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Menurut Sugiyono (2015, h. Menurut Arikunto (2012: 104) jika jumlah populasinya kurang dari. adanya sikap perhatian yang akan membuat individu. Sugiyono (2010:134) skala pengukuran dengan tipe ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 131). Konsep Empiris Indikator Skala Pengukuran Sarana Prasarana (Variabel X1) “Sarana Menurut Mulyasa (2004:17) pendidikan adalah peralatan dan. √ Pengertian Besaran, Satuan dan Dimensi. Dalam skala yang diberikan pada responden terdapat dua pernyataan yaitu favorable dan unfavorable. Hasil (I) = 20. Skala Likert merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai (Saifuddin,2008). Respon Skor 1. Lalu ada skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya dan lingkungan sosial, Contohnya yakni mengukur status sosial ekonomi, kemasyarakatan,. Sapi kurban milik Raffi Ahmad memiliki berat 3. Menurut Arikunto (2010), pengukuran tingkat pengetahuan dapat dikatagorikan menjadi tiga yaitu: 1) Pengetahuan baik bila responden dapat menjawab 76-100% dengan benar. Oleh karena itu ratingscale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan, dan lain-lain. d. Menurut Arikunto (2010), observasi atau yang disebut pula dengan. 1 Langkah – langkah menyusun angket Menurut (Arikunto, 2013, hlm. Skala dapat menggunakan indiaktor tunggal atau. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert 1-Aitem favorable dalam skala Likert memiliki skor yaitu 4 Sangat Setuju, 3 Setuju, 2 Tidak Setuju, dan 1 Sangat Tidak Setuju, sedangkan nilai untuk pernyataan unfavorable merupakan kebalikan dari nilai favorable Budiman dan Riyanto, 2013. Tentukan objek pengukuran. 2. Kriteria Pengukuran Pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur dari subjek penelitian atau responden (Notoatmodjo,2010). Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan. 35 ordinal. 2. Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden. Pengukuran tiap variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu yaitu skala Likert. Sedangkan secara langsung yang berstruktur yaitu pengukuran sikap dengan menggunakan pertanyaa-pertanyaan yang telah disusun sedemikian rupa dalam suatu alat yang telah ditentukan dan langsung dibedakan kepada subjek yang diteliti (Arikunto, 2006) Misalnya, bagaimana pendapat responden tentang pengetahuan cuci tangaatau alat penelitian. Pengetahuan baik (responden menjawab 76-100% benar dari total jawaban pertanyaan atau benar 11-15 soal). Yogyakarta: Tiara Wacana. 10-12 3 Skala likert Skala pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan interval poin 1-5. Menurut Arikunto (2006:145) yang dimaksud sumber data dalam penelitian. Skala Likert telah. Skala Thurstone. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tentang sikap belajar siswa dan motivasi belajar siswa. Kuesioner yang dibagikan dalam penelitian ini yaitu dengan(Arikunto, 2006). kala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social Menurut Sugiyono (2019, hlm. 3. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian. Identivikasi Variabel Penelitian Penelitian tentang hubungan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar yang dilakukan pada siswa kelas II MAN Pamekasanan ini mengandung dua variabel. Type: PDF. 2. Awarness (kesadaran), yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus (objek) terlebih dahulu. •Likert menyebutsebagai “summated rating scale”. Variabel adalah konsep yang menjadu suatu fasilitas dalam pengukuran atau manipulasi dalam suatu penelitian (Nursalam, 2017). Metode skala yang digunakan, disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Pengertian Skala Likert Menurut Para Ahli. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ia juga memiliki sikap positif dan minat intrinsik dalam belajar. Kue-sioner Ordinal 1. 4 Skala Pengukuran Sugiyono (2011) skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan untuk acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada di dalam alat ukur . mengandung sejumlah pertanyaan yang tersusun dalam rangka mengetahui tentang sikap, pendapat dan perasaan siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 10. 3 Instrumen Dalam penelitian ini, instrument penelitian yang digunakan adalah kuisioner (angket), dengan Skala pengukuran Likert. Sedangkan dalam menyusun skala dukungan sosial yang disusun berdasarkan teori dukungan social dari Sarafino (1998). PENGUKURAN SIKAP Pada umumnya pengukuran sikap dapat dibagi dalam tiga cara, yaitu wawancara, observasi, dan kuesioner. Pada tahun 1928, Louis Thurstone mempublikasikan sebuah artikel yang berjudul “Attitude Can Be Measured. Stevens yang membaginya ke dalam lima kategori, yaitu (Singarimbun dan Efendi, 1989): 1. Menurut Arikunto (2002) untuk menguji reliabilitas digunakan. 4 Skala Sikap metode pengungkapan sikap dalam bentuk self-report yang hingga kini dianggap paling dapat diandalkan adalah dengan menggunakan daftar pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh individu yang disebut sebagai skala sikap (attitude scales) berupa kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai suatu objek sikap. Skala Likert digunakan untuk mengungkapkan sikap pro dan kontra, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial Sugiyono, (2005:99). Menurut Riduwan (2010: 12) “skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Skala Likert menggunakan kategori jawaban berkisar sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Authoritative c. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengukuran Skala Likert dengan empat penilaian saja. (2012). Suharsimi Arikunto (2010: 203) menyatakan bahwa, “instrumen. SkalaTabel 3. yang pengukurannya dengan Skala Likert. Skala ini berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub), seperti : panas-dingin, baik-buruk, dll. Skala Diferensial Semantik : suatu skala pengukuran yang disusun dalam suatu garis 4. , 2008 dalam. 8. Selanjutnya dalam pengukuran sikap, sikap sekelompok orang akan diketahui termasuk gradasi mana dari suatu skala sikap. 1 halaman.